Malam...
Aku
bersendirian menjadi penghuni diri,
setia
waktu malam,
Tatkala
angin menderu perlahan,
bagaikan
menampar lembut pipiku,
seolah-olah
sedia menyelami duka,
perit
yang sarat bersarang,
di
setiap lubuk hati...
SUBHANALLAH...
satu
kalimah yang AGUNG,
Tanpa
aku sedari,
Air
mata deras mengalir,
Seolah-olah
ingin menceritakan,
Ia
ini kejahilan milik seorang hamba,
Sering
dilumur keingkaran....
Harus
aku akui,
Sebuah
penyesalan tidak mampu
mengubah
takdir yang
telah
ditetapkan,
Yang
pergi tidak akan pernah kembali
Hanya
kenangan masa lalu
menjadi
pengganti,
Aku
hanya mampu menitipkan doa untuk
ibu
bapaku meskipon
diriku
bukan
anak
yang baik semasa hayat mereka
dikandung
badan,
Aku
tidak pantas dimaafkan disebabkan dosa-dosaku
pada
masa lalu...
Jika
masa bisa diundur,
akanku
lakukan dengan baik agar
tiada
kesalan yang datang bertandang,
Akanku
jaga hati mereka agar tidak
terguris
dengan sikapku
Namun,
logik
akal menolak kemungkinan
tersebut,
mustahil
berlaku keajaiban itu...
- 「NURZAHIDAH BINTI AZMAN 」 -
0 comments:
Post a Comment